MENU BLOG

Jumat, 18 April 2014

Keimanan Kepada Malaikat


 1. Pengertian Malaikat
Menurut bahasa “ مَلَا ئِكَةٌ “ bentuk jama’ dari “ مَلَكٌ “. Disebutkan bahwa kalimat itu berasal dari kata “ أَلُوكَةُ “ (risalah), dan ada yang menyatakan dari “ لأَ كَ “ (mengutus), dan ada pula yang berpendapat selain dari keduanya.
Adapun menurut istilah, malaikat adalah salah satu jenis makhluk Allah  yang Ia ciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya serta mengerjakan semua tugas-tugasnya. Sebagaimana dijelaskan Allah  dalam firman-Nya:

“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya, dan tiada (pula) mereka letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” (QS. Al-Anbiya’: 19-20)
Juga sebagaimana firman Allah , “Dan mereka berkata, ‘Tiada yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak’. Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tiada mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” (QS. Al-Anbiya’: 26-27)
Rasulullah SAW bersabda :
ﻋَﻦْﺣُﻤَﻴْﺪﺑﻦﻋﺒﺪﭐﻟﺮﺣﻤﻦﭐﻟﺤﻤﻴﺮﻱﻗﺎﻝﻗﺎﻝﺭﺳﻮﻝﭐﷲﺹﻡﭐﻹِْﻳْﻤَﺎﻥُأَﻥْﺗُﺆْﻣِﻦَﺑِﺎﷲِﻭَﻣَﻠٰﺌِﻜَﺘِﻪِﻭَﻛُﺘُﺒِﻪِﻭَﺭُﺳُﻠِﻪِﻭَﭐﻟْﻴَﻮْﻡِﭐﻵْﺧِﺮِﻭَﺗُﺆْﻣِﻦَﺑِﺎﻟْﻘَﺪَﺭِﺧَﻴْﺮِﻩِﻭَﺷَﺮﱢﻩِ
Artinya : “Dari Humaid bin Abdurrahman Al Humairi berkata, telah bersabda Rasulullah SAW : ‘’Iman itu ialah engkau percaya kepada Allah SWT, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan percaya kepada qadar yang baik dan buruk’’. (H.R. Muslim).
Iman kepada malaikat adalah rukun iman yang kedua. Maksudnya yaitu meyakini secara pasti bahwa Allah  mempunyai para malaikat yang diciptakan dari nur (cahaya), tidak pernah mendurhakai apa yang Allah perintahkan kepada mereka dan mengerjakan setiap yang Allah  perintahkan kepada mereka.

2. Nama Malaikat yang wajib diketahui
  1.  Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul
  2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia.
  3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
  4. Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut nyawa.
  5. Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.
  6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar.
  7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
  8.   Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup.
  9.  Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka.
  10.   Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga  
3. sifat-sifat Malaikat 
  1. Pasti selalu patuh pada segala perintah Allah dan selalu tidak melaksanakan apa yang dilarang Allah SWT. (Q.S At Tahrim : 6)
  2. Tidak sombong, tidak memiliki nafsu dan selalu bertasbih.(Q.S Al-Anbiya : 19)
  3.  Dapat berubah wujud dan menjelma menjadi yang dia kehendaki.(Q.S Maryam : 17-21)
  4. Memohon ampunan bagi orang-orang yang beriman.(Q.S Al-Mukmin :7)
  5. Ikut bahagia ketika seseorang mendapatkan Lailatul Qadar. (Q.S Al-Qadar : 4-5)
4. Perbedaan Malaikat dengan makhluk lainnya
 .a. Perbedaan malaikat dengan iblis-setan
Malaikat
Iblis – Setan
·     Malaikat sebagai jalan yang tercipta dari cahaya ia patuh taat menjalankan perintah Allah, tidak sombong (QS 2: 34, QS 38:73).
·     Firman Allah SWT, dalam (QS 21: 10-20) yang artinya: “ Dan kepunyaan-Nyalah segala yang dilangit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada pula merasa letih.”
·      Iblis- setan sebangsa jin yang tercipta dari api ingkar dan sombong serta tidak patuh atas perintah Allah SWT. (QS 2:34, QS 38: 73-76, QS 17:27). Firman Allah SWTdalam QS18:50, yang artinya: “dan (ingatlah) ketika kami beriman kepada para malaikat:”sujudlah kamu kepada Adam”, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golonga jin, maka ia mendurhakai Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat burukkah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zalim.”
·      Iblis selalu menimbulkan perselisihan (QS 17:53)
·      Iblis menyesatkan semua manusia (QS38:82). Selanjutnya lihat QS 15:39 dan QS 17:62. QS 7:16-17
a.       Perbedaan manusia dengan malaikat
Malaikat
Manusia
·         Gaib
·         Tercipta dari cahaya
·         Tidak makan, minum, dan tidur
·         Selalu taat kepada Allah SWT setiap waktu
·         Tidak mempunyai nafsu
·         Memiliki akal pikiran yang bersifat statis
·         Mengawasi/ menjaga manusia sebagai khalifah
·         Tidak berjenis kelamin
·        Nyata
·        Tercipta dari tanah
·        Makan, minum dan tidur
·        Ada yang taat dan durhaka
·        Mempunyai nafsu
·        Memiliki akal pikaran dinamis
·        Mengatur, mengelola bumi sebagai khalifah
·        Berjenis kelamin
5.  Hikmah beriman Kepada Malaikat
Kewajiban beriman kepada Malaikat ini memiliki beberapa hikmah yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Di antara hikmah beriman kepada malaikat tersebut adalah :
a. Meningkatkan keimanan manusia kepada Allah, mengingat Malaikat merupakan salah satu ciptaan-Nya
b. Membentuk jiwa seorang muslim yang benar-benar bertakwa kepada Allah, karena iman kepada Allah     dan iman kepada Malaikat merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan
c. Mendidik manusia agar patuh menjalankan perintah Allah SWT, menjauhi larangan-Nya dan takut kepada adzab-Nya
d. Mendorong manusia untuk senantiasa bertindak hati-hati, karena dia menyadari bahwa setiap perbuatannya selalu diawasi oleh para Malaikat
e. Mendorong manusia untuk selalu meningkatkan amal baik, karena manusia menyadari bahwa sekecil apapun tindakan baiknya akan dicatat oleh Malaikat
f. Menghindarkan diri manusia dari perbuatan tercela yang akan menurunkan martabat dan derajat dari manusia itu sendiri
g. Meyakini bahwa rizki yang diperolehnya pada hakekatnya berasal dari Allah SWT, dan mensyukuri sekecil apapun yang diperolehnya 
 
6. Tanda-tanda orang yang beriman kepada Malaikat
ebagai muslim yang memiliki iman kepada Malaikat, seseorang akan menunjukkan beberapa perilaku yang mengindikasikan dari rasa keimanannya itu sendiri. Di antara tanda-tanda perilaku dari orang yang beriman kepada Malaikat antara lain :
a. Bertindak hati-hati dalam berperilaku keseharian
b. Memiliki kepedulian social dalam hidup dengan masyarakat sekitar
c. Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri tauladan bagi lingkungannya
d. Selalu berusaha untuk memperbaiki diri sendiri dari waktu ke waktu
e. Berpikiran positif terhadap berbagai kejadian yang terjadi sekitarnya
f. Berusaha sekuat tenaga untuk menghindari berbagai perbuatan buruk
g. Tidak bersikap sombong (riya’) dalam berbuat kebaikan
Dari berbagai uraian di atas, yang menjadi fokus perhatian dari keimanan kepada Malaikat adalah pembentukan sikap dan perbuatan yang menunjukkan keimanan itu sendiri. Inilah yang menjadi indikator penting dalam menilai derajat keimanan seseorang kepada Malaikat.
Adapun penerapan sikap dan perilaku yang mencerminkan beriman kepada malaikat ialah sebagai berikut :
a) Membiasakan dan senang sekali melakukan kegiatan amal saleh, disiplin dan patuh kepada ajaran Islam
b) Bekerja keras (berjihad) dan tidak khawatir, karena yakin akan perlindungan Allah SWT
c) Memurnikan ajaran Islam dengan memantapkan tauhid dalam jiwa, dan menjauhi mempercayai takhayul dan mistik.
d) Menjauhi dan mencegah perbuatan-perbuatan tercela yang tidak diridlai Allah SWT.
e) Waspada dan mawas diri karena merasakan kehadiran malaikat yang senantiasa mengawasinya.
f) Jujur dan meyakini bahwa kelak akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya yang baik dan buruk.(jay37. Blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar